Monday, April 25, 2005

"Kesempatan tidak pernah datang dua kali", salah seorang seniorku di pekerjaan dan di kampus dahulu memberikan alasannya kenapa dia menyarankanku untuk mengambil kesempatan sekolah itu. Menurutnya, hanya sedikit saja orang sipil di negeri ini yang pernah kuliah di bidang ini "sebutlah Kusnanto Anggoro, Juwono Sudarsono, Indra J Piliang dan Salim Said"

"Rezeki itu selalu ada yung, apalagi yang namanya anak selalu ada rezekinya" begitu jawabnya saat saya bertanya tentang bagaimana menghidupi keluarga. Alasan yang ebrbeda dengan pendapat chief-ku kemarin "Lu harus pikirin anak yung, kesempatan sekolah masih mungkin lu dapet tahun depan saat anak lu udah agak besar sehingga secara keuangan lu bisa lebih stabil"

Hmmmm pendapat-pendapat yang berbeda di bebrapa orang mencerahkanku tentang banyak hal. Tentang bagaimana mengambil keputusan yang baik, bagaimana harus menghitung konsekuensi dari keputusan yang kita ambil. Sejauh kita sadar dalam mengambil keputusan maka semua konsekuensi lanjutannya adalah hal yang niscaya dan harus dihadapi.

"Tapi apapun yang aku omongin sekarang, yang terkahir memutuskan adalah hati nurani kamu Yung, kamu harus ikut hati nurani kamu" begitu akhir pembicaraan kami.

2 Comments:

Blogger Reti said...

Hebat.. dpt beasiswa euy, dimana Yung? Stuju, ikutin hati nurani aja, tambah sedikit logika juga gpp :) Pikirin aja kira2 ke depannya elu bakal enjoy nggak dengan yg akan elu pelajari itu.

Soal rizki & anak mah, Insya Allah selalu ada... doa elu udah bener deeh... Take care!

1:01 PM  
Anonymous Anonymous said...

makanya cta ga pengen nikah dulu.. hehehe ya iyalah.. baru juga 20 taon!

7:18 AM  

Post a Comment

<< Home