Tuesday, March 08, 2005

Renung Diam

Mungkin inilah akibatnya apabila terlalu lama diam melakukan hal yang sebenarnya bukanlah satu kegemaran. Kegemaran saya adalah keluar dari ruangan tertutup tembok dan berkeliling bertemu dengan orang-orang atau memperhatikan keadaan. Sesuatu yang mengalir saja saya nikmati tanpa ada keharusan apalagi kewajiban. Kegemaran saya adalah termasuk sendirian berjalan dan kemudian menemukan hal-hal yang baru selayaknya. Soliter.

Sekarang, "harus" menjadi satu wahyu baru bagi saya. Saya harus dapat mendapatkan sejumlah tertentu pendapatan untuk dapat menutup sejumlah besar pengeluaran yang memang seharusnya saya keluarkan. Sekarang saya harus berada di suatu tempat yang dimana disanalah "harus" saya berada. Mungkin "harus" terdengar tidak bersyukur dengan segala kenikmatan. Mungkin "layaknya" akan jadi lebih be-rasa lebih sesuai.

Layaknya memang saya semestinya seperti sekarang ini. Walau sedikit masygul di hati.

Mungkin, karena saya terlalu lama berada dalam suatu tempat terbatas tembok tanpa melihat dunia luar sana yang berubah secepat jarum panjang weker cap ayam di kamar saya melewati satu garis. Mungkin saya terlalu banyak tenaga tersisa hingga segala kegemaran saya merenung terlalu terpenuhi sehingga bahasa-bahasa dalam buku teori dahulu kembali terngiang di telinga. Mungkin saya harus mulai merubah buku-buku teori yang biasa saya baca menjadi buku-buku sop dan soto ayam penghibur jiwa saja.

Dulu karena terlalu banyak membaca saya bertanya tentang Tuhan pencipta saya. Rasanya dunia berkeliling di sekitaran jiwa dan kepala saya dan saya bisa tetap berdiri dengan hanya bersandar pada imajinasi bayangan saya terhadap teks yang saya percaya dan lekat di jiwa. Dulu saya percaya saya bisa mengatasi semuanya. Saya sendiri bisa mengatasi semuanya bahkan hingga kondisi paling bawah sekalipun.

Sekarang?

Memang saya mulai membaca kembali banyak-banyak buku teori yang dulu sempat saya tinggal untuk menikmati kelucuan dan kesegaran garfield dan beragam film penyejuk jiwa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home