Tuesday, February 08, 2005

telah sebulan lamanya saya kehilangan keinginan untuk menulis, entah apa penyebabnya. Beberapa kejadian terlewati saja tanpa sisa cerita dalam teks, walau tetap menggenang di dalam cairan kepala. Beberapa orang yang penuh pengalaman dalam hidupnya memberi saya pengetahuan dengan cerita hidupnya. Mulai dari seorang wartawan indonesia yang ikut serta dalam operasi intelijen di timor-timur, seorang perempuan muda ceria yang mengalami pendewasaan sebelum masanya (menurut saya) hingga beberapa orang yang melakukan penghilangan nyawa orang karena tugasnya dan beberapa orang yang sempat mengalami ketakutan karena hidupnya diancam oleh kekuatan yang lebih besar darinya. Ah pekerjaan ini banyak memberi saya banyak pengetahuan dan kebijakan.

Hingga kemudian saya tersadar bahwa ada sesosok nyawa bertubuh kecil yang telah bergerak perlahan menimpakan tinju kecilnya di dalam perut bundanya.

Semoga engkau baik-baik terus didalam sana nak, hingga tiba waktunya tangis pertamamu didengar oleh bunda dan tinju kecilmu akan mengajari ayahmu bagaimana berbagi dengan dunia.

2 Comments:

Blogger Seorang Sendja said...

sangat menantikan kehadiran aradea di duniamu=) uda..boleh tanya,apa yg terjadi bila dlm hidup semua sdh tergapai,dan yg blm sudah direlakan?aku sedang impoten tujuan hidup,dan rasanya..duh,merana skali..

12:38 AM  
Blogger dwiAgus said...

kalau tinjunya sudah melayang di udara, kasih tau kita-kita yah, yung.

11:29 AM  

Post a Comment

<< Home