Tuesday, September 14, 2004

teringat lagi tentang mite sisifus, tentang nikmatnya penderitaan yang dirasakan oleh sisifus...haruskah saya menuliskan kembali mite itu untuk selalu mengingatkan saya tentang ejakulasi kepenatan..karena meregangnya otot sisifus saat menjalani hukuman mendorong batu besar -yang ditimpakan oleh zeus padanya- menaiki lereng bukit, hingga di puncak. sesaat setelah melewati puncak batu itu pasti akan kembali menggelinding ke bawah, dan dia harus kembali berjalan kebawah -menuju batu itu- untuk kembali mendorong batu itu hingga ke puncak, menggelinding lagi ke bawah, mendorong lagi, mendorong lagi...sepanjang masa.

ah biar sajalah....

bayangkan orang-orang yang melihat sisifus, pasti mereka akan berpikir "sia-sia!! benar-benar pekerjaan yang sia-sia..."

kecuali satu orang

"alangkah indahnya dia, alangkah mengesankan semangatnya...uratnya yang keluar saat mendorong, peluhnya yang bercucur"

bahkan muka lelah dan kecewa saat sisifus melihat batu itu kembali menggelinding kebawah hanyalah sesaat saja karena kemudian wajah itu akan kembali berubah keras dan pasti, karena sisifus akan berjalan lagi ke bawah dengan tegap dan pasti.."

karena sisifus bukan orang yang menghindar dari hukumannya!!!!

Friday, September 10, 2004

bom lagi, bom lagi....
10.30 WIB, September 9th, 2004....

Tuesday, September 07, 2004

setelah bertahan sejak tanggal 20 maret 2004 untuk tidak menginap di kantor, akhirnya hari ini saya kembali menginap di kantor. rutinitasnya tetap sama, menunggu vtr yang kosong (atau tepatnya cassete adapter yang kosong) untuk kemudian membuat shotlist dari gambar yang saya ambil dalam 6 kaset. program yang sedang saya kerjakan sekarnag diawali dengan gairah yang sangat dari saya, tetapi beriring dengan waktu gairah itu hilang sedikit demi sedikit -saya mencoba untuk tetap memiliki gairah itu -karena itulah alasan saya untuk bekerja di luar bidang yang dulu saya pelajari-

puncaknya adalah malam yang baru beberapa saja lewat, seluruh gairah saya hilang. hanya tersisa satu hal yaitu saya harus menyelesaikan pekerjaan ini dengan cepat,tepat deadline, serta disesuaikan dengan keinginan pemberi tugas.

salah satu alasan saya untuk bekerja di luar bidang yang saya pelajari adalah karena adanya gairah dalam bekerja. berkarya, menghasilkan sesuatu yang memuaskan saya dan saya harap dapaat pula memuaskan orang yang melihatnya. tapi sekarang, saya merasa PERSIS SEPERTI 'KONSULTAN' YANG MELAYANI KEINGINAN PEMDA UNTUK MEMBUAT RENCANA UMUM TATA RUANG YANG MEREKA INGINKAN

lacur diri tiada kuasa...


ps: untuk kawan-kawan yang tetap miliki gairah itu, maafkan saya. mudah-mudahan hanya untuk pekerjaan yang ini saja...