pilih untuk terakhir kali!
matahari pagi pukul 7 tadi pagi masih menguningi wajah-wajah tua mereka. para penghuni panti wredha ini beringsut lemah. bertongkat, berbungkuk, berpincang, beroda kursi dan beberapa berjalan berpegang pundak dalm satu baris barisan, seperti anak-anak kecil bermain kereta-kereta apian. pagi ini mereka hendak mencoblos, menentukan pilihan mereka, mungkin inilah akhir kalinya mereka melakukan sesuatu yang besar untuk negerinya. bahkan setelah sekian lamanya sang 'pengatur ibu negeri' tak memperhatikan mereka. merekalah veteran 45, orang-orang tua terlantar (atau ditelantarkan oleh keluarganya), beberapa miskin mungkin sebagian berada.
matahari pagi pukul 7 tadi pagi masih menguningi wajah-wajah tua mereka. para penghuni panti wredha ini beringsut lemah. bertongkat, berbungkuk, berpincang, beroda kursi dan beberapa berjalan berpegang pundak dalm satu baris barisan, seperti anak-anak kecil bermain kereta-kereta apian. pagi ini mereka hendak mencoblos, menentukan pilihan mereka, mungkin inilah akhir kalinya mereka melakukan sesuatu yang besar untuk negerinya. bahkan setelah sekian lamanya sang 'pengatur ibu negeri' tak memperhatikan mereka. merekalah veteran 45, orang-orang tua terlantar (atau ditelantarkan oleh keluarganya), beberapa miskin mungkin sebagian berada.